Semoga semua rekan terbuka hatinya.
Dlu klo lewat kalimalang ke jkt, mkir…kok bnyk tiang pancang bwt apa ya…trnyata..20 thunan bru terjawab…Surat Perintah Kerja dr thn 1996,–dan–,2017..baru selesai. Ini yang paling real untuk pilihan politik. Pikir sendiri , knp bsa bgtu.
Kembali lagi, nilai plus dari infrastruktur adalah, lancarnya mobilitas dan pesatnya kegiatan bisnis juga efisiensi energi. Dengan infrastrutur yang baik, kemacetan berkurang dan otomatis, biaya bensin (BBM) ikut berkurang.
Dengan membangun infrastruktur, maka aset indonesia bertambah , di bandingkan dananya di buang ke beban subsidi bbm dalam Laba rugi di lap.keu negara.
Hebat, Bu menteri keuangan dalam mengelola keuangan negara.
Seandainya, jalanan di bekasi msh tanah dan berbatu kerikil, apakah bisa meyakinkan investor untuk membangun pabrik,apartemen, mall, dll ?? *mikir keras
Dengan infrastruktur yang terbangun, maka investor dr jepang, arab, tiongkok, eropa dan amerika, akan melihatnya menjadi nilai plus . Yang di harapkan mereka akan menginvestasikan , (pabrik) produksinya di sini.
Impactnya apa??? Dengan menjadikan bekasi pusat produksi dan pusat bisnis, yang pastinya pendapatan daerah untuk pajak akan meningkat, dan juga putra-putri bekasi di prioritaskan menjadi tenaga kerja dan pemimpin di lingkup bisnis trsebut.
Yang, ane tau…mungkin udah ada 20an proyek apartemen di bekasi yang , muncul akibat di bangunnya infrastruktur LRT dan tol becakayu ini.
Logika gampangnya gini :
# Infrastruktur OK—>>>investasi masuk—>>Lap.kerja terbuka —->>>Pajak daerah meningkat—->>> biaya kesehatan dan pendidikan gratis—>>> bahan makanan pokok murah—->>>rakyat bahagia
SO ??? msh mkir bangun infrastrukur,,ga guna??..yuk sini kita baca komik detektif conan biar kalem..wkwkwk
Ya semoga, warga bekasi…semakin tentram dan nyaman hidupnya, dengan di tambah nanti bnyk infrastruktur yg akan di bangun.
aryarachun 